Selasa, 26 Juni 2012


Halooo... :)

Jadi ceritanya di bulan Juni ini orang-orang terdekat gue sedang berbahagia dalam menjalani hidup sebagai pengantin baru. Gue sebagai orang yang dekat dengan sang mempelai wanita sedikit ikutan sibuk buat ngurus ini itu meskipun cuma seperintilan dan ujung-ujungnya selalu jadi tukang poto. Emmm,,ngiri? Dikiiiiit. Siapa sih yang ga mau nikah.

Ketemu sodara-sodara dan kerabat selalu ditanya "Esa kapan nyusul?", "habis ini esa kan?", "loooh jadi tukang poto mulu, calonnya mana?" Yaaa jenis-jenis pertanyaan kaya gitu deeh yang selalu dikasih ke gue. Masalah? Engga juga. Gue aja belom skripsi, belom wisuda, belom kerja, belom sukses, belom bisa banggain n bahagia-in orang tua, dan tentunya belom keliatan juga calonnya siapa. Hahaha

Yaaak, gue emang jomblo alias single alias tuna asmara. Kenapa ? Karena belom ada yang bisa nerima kekurangan dan kelebihan gue. *tsaaaaah*

Jadi ceritanya gue jomblo baru 5 bulan (ini bukan promosi terselubung), dan selama 5 bulan ini gue menemukan kehidupan gue yang 3.5 tahun terbuang begitu saja karena memiliki dunia yg sempit. 5 bulan itu banyak orang yang dateng dan pergi gitu aja. Banyak orang yang deket dan jauh gitu aja. Ngomong-ngomong soal deket. Gue deket dengan siapa aja. Kata deket disini tuh bukan arti deket sama siapa aja mau alias 'murahan'. Gue punya temen deket banyak, mau cewe mau cowo juga ada tapi temen deket itu belom tentu sahabat gue. Gue juga punya Abang-abangan (bukan abang tukang bakso) yang deket, karena mereka emang udah kaya abang gue sendiri. Secara gue anak pertama. Naah ada juga yang deketin gue emang tujuannya buat PDKT (bukannya geer, tapi emang bener ^^).

Niat untuk membuka hati sih ada, cuma ya namanya juga belom pas di hati, jadi setiap ada yang deketin tau-tau mental aja. Itu juga gue nya yang mental atau si cowo ini yang mental.

Gue tipe orang yang gampang main sama cowo. Gampang main sama cowo juga bukan berarti murahan looh. Ga milih-milih juga mau temenan sama cowo. Emang dasar gue nya tomboy, karena dari kecil mainya sama Aa dan kebanyakan temen cowo dan mungkin temen-temen gue yang cowo ngerasa gue kaya cowo (kebanyakan sih nganggepnya gitu) jadi nyambung-nyambung aja buat temenan. Mungkin ini juga alesan cowo yg lagi pdkt sama gue mental gitu aja.

Kalo gue yang mental ketika di deketin itu karena gue sudah mencoba buat membuka hati dan gak nemuin sesuatu yang 'klik' makannya gue menjauh. Naah bisa jadi cowo yg lagi deketin gue juga ngerasa yang sama. Makannya mental.

Gue pribadi sih buat sekarang lebih banyakin temen aja. Hanya aja, kalo nantinya ada yg PDKT lagi jangan buru-buru aja buka hati kaya kemaren.

Nulis ini sih sebenernya cuma iseng. Bukannya mau promosi, tapi cuma mau kasih tau aja. Haha sama bae!

Sekali lagi Happy Weddings untuk orang-orang terdekatku. (˘⌣˘˘`) 

Senin, 18 Juni 2012

Buku Kafe - Depok


Sabtu (16/06/2012) sore, sepulangnya dari reseprsi pernikahan teman, gue dan teman gue (sebut aja namanya gentong) masih merasa lapar, karena masih punya malu untuk makan banyak di acara pernikahan. Biasanya sih kalo #MentalMahasiswa yang gratis itu surga, tapi kali ini gue dan Gentong memilih buat kulineran di Depok tercinta. Gue dan Gentong mampir ke sebuah tempat di sekitar Margonda-Depok nama tempatnya Buku Kafe, ini adalah sebuah kafe yang di dalamnya ada semacam perpustakaan kecil. Konsep Buku Kafe ini hampir sama dengan Cafe Zoe (Margonda-Depok)  mungkin yang sudah pernah ke Cafe Zoe tidak berasa asing dengan suasana Buku Kafe.

sumber: google.com

Buku Kafe ini, menawarkan berbagai macam buku. Ada komik, ada novel, majalah, buku sastra dan banyak lagi. Karena Buku Kafe ini kurang begitu banyak yang engeh keberadaanya, Buku Kafe ga serame cafe-cafe kebanyakan di Depok. Karena gue kesana pas malem minggu, meja didalam sudah penuh, dan gue dapet di meja di luar. Kebetulan juga pas gue kesana di lt.2 Buku Kafe sedang ada acara dari Komunitas Hijabers. Susana di Buku Kafe asik banget, sepi, rapih, bersih, nyaman dan bisa hotspot juga, yang utama sih ada tempat solatnya juga. Mungkin Buku Kafe ini cocok buat temen-temen yang mau bersemedi dengan skripsi. Karena yang gue liat hampir semua pengunjung bawa laptop dan bawa banyak buku. Buat ngopi-ngopi. ngobrol-ngobrol ngabisin waktu sama teman-teman juga bisa, buat dinner kecil-kecilan sama pasangan juga bisa. hehehe

Suasana di Buku Kafe (http://koran-jakarta.com)

Koleksi buku di Buku Kafe (http://akhwatzone.blogspot.com)

Selain buku-buku, Buku Kafe juga menawarkan berbagai macam menu makanan yang silahkan di coba sendiri rasanya. Gue dan Gentong memesan Fettucini Kare dan Spagetti Bolognaise. Untuk minumnya gue pesan Jus Starwberry dan Gentong pesan Choco Black. Choco Black ini perpaduan antara kopi dan coklat oreo, kalo katanya si Gentong sih pait, maklum dia orang Jogja sukanya yang manis-manis, atau mungkin pas dia minum lupa liat ke gue, jadi ga manis. hahaha. 


Fettucini Kare
Jus Strawberry

Spagetti Bolognaise

Choco Black

Untuk menu makanan dan minumannya range harganya sekitar dari 10.000 - 50.000. Harga makanan yang gue dan gentong pesen sekitar 30.000-an sedangkan minumannya sekitar 20.000-an. Untuk rasanya sendiri, bagi gue Fettucini Kare boleh lah yaa, tapi saran gue sih kalo pesen fettucini kare pilih minumannya yang agak asem, bumbu kare yang agak kentel sedikit buat gue mual dan pas banget gue pesennya Jus Strawberry. Untuk Spagetti Bolognaise nya gue cukup puas sama rasanya, beda banget sama spagetti bolognaise di Warung Pasta, di Pizza Hut, dan tentunya bikinan gue sendiri (bumbu la fonte) haha.

Setelah kenyang, gue dan Gentong harus pulang. Karena gak terasa 3 jam gue disana buat ngobrol-ngobrol dan makan.

Silahkan dicoba sendiri yaa :) 

nb: mungkin gue akan coba ke zoe cafe buat bandingin dengan buku kafe

Minggu, 10 Juni 2012

Hei Gadis...


Hei Gadis. Sepertinya kau dan Rini sedang memiliki kesalah pahaman. Akhir-akhir ini kalian jarang sekali terlihat bersama? Ada apa?

Hei Gadis, Maafkan sikap Rini yang terlalu berlebihan padamu. Bukan maksud untuk menyakitimu atau bahkan menjauhimu. Rini sedang menggodamu, itu saja. Rini mungkin orang yang terlalu blak-blakan dan cuek dalam berbicara. Namun hatinya tak ingin menyakiti sahabatnya sendiri. Gadis sebenarnya Rini, Daru dan Vivi ingin kembali berkumpul bersama sama halnya ketika sedang pergi ke tempat les. Ya apa daya, kesibukan kalian yang sangat jarang memberikan quality time buat kalian untuk bercerita-cerita. Ke-Onengan Gadis itu kadang yang membuat rindu Rini, Daru dan Vivi untuk berkumpul. Ke-Onengan mu bukan menjadi alesan mereka untuk mem-Bully kamu atau menghina kamu. Itu adalah kelebihan kamu dalam menghibur mereka. Maaf jika dari mereka (Rini, Daru dan Vivi) pernah berkata kasar dan tidak pernah kau terima. Oh ya, Gadis, jika memang kamu ga terima dengan semua ucapan Rini kamu ber-Hak untuk marah dengannya. Kalau perlu kamu tegor dia. Jangan sampai dia bersikap lebih jauh dan menyakitimu lebih dalam. Rini gak mau di tinggal sahabatnya. Cukup sekali Rini di tinggalkan sahabatnya karena kesalahpahaman. Mungkin Gadis tau. Untuk Rini, sahabatnya itu lebih penting dari cowok! Ketika Rini sedang jatuh putus asa, Daru, Vivi dan Gadis adalah orang yang selalu memberikan pundaknya, yang selalu memberikan canda tawa, yang selalu memberikan waktu untuk Rini.

Semoga kalian ber-4 selalu menjadi sahabat ya. J

Could It Be....

Kau datang dan jantungku berdegup kencang
Kau buat aku terbang melayang
Tiada ku sangka getaran ini ada
Saat jumpa yang pertama

Mataku tak dapat terlepas darimu
Perhatikan setiap tingkahmu
Tertawa pada setiap candamu
Saat jumpa yang pertama

Could it be love, Could it be love
Could it be, Could it be, Could it be love
Could it be love, Could it be love
Could this something that I never Had

Could it be love



Raisa - Could It Be...

Sabtu, 02 Juni 2012

Rindu itu pantas untukmu

Malam ini begitu sepi. 
Meskipun di rumah ini banyak orang. 
Namun tak ada suara sedikitpun yang memecahkan keheningan.
Mencoba membuka suara, merintih merindu sosokmu disini.
Memandangmu dengan segala kerinduan untuk merasakan pelukmu.
Namun itu hanya sebuah khayalan belaka.

Disudut kamar ini aku memejamkan mata,
menikmati khayalanku merasakan setiap sentuhanmu,
menikmati senyummu yang selalu inginku lihat disetiap pagiku.

Lagi-lagi itu hanya khayalan. 
Lagi-lagi aku harus sadar aku tak memilikimu secara fisik.
Lagi-lagi aku merasa iri dengan yang lain.

Meskipun aku tak mampu memiliki fisikmu, 
aku disini adalah milikmu dan kamu selalu ada di hatiku dan hidupku.

Kadang aku benci degan rasa rindu ini,
karena hanya ingatan dirimu yang sedang tertidur kaku di kamar tidurmu.
dan aku hanya terdiam membisu melihat sekitarku meneteskan air mata.

Maaf, terlalu sering merindumu. 
Maaf, terlalu sering meneteskan air mata.
Maaf, (mungkin) terlalu sering mengecewakanmu
Yang pasti aku akan tetap mencintaimu, menyayangimu, memilikimu, dan mendoakanmu.