Minggu, 25 November 2012

kriik kriikk kriiikk...


kriik kriiikk kriiikk...
Sudah hampir 1 jam aku biarkan ms.word ini kosong, hanya bisa menatap, satu dua kata di ketik, namun selalu ku hapus. aku tak tahu ingin menulis apa. 
Ini bukan skripsi. 
Tapi ini menulis untuk artikel sebagai syarat untuk interview besok. Yap, besok gue akan interview untuk melamar sebagai social media specialist. Jangan tanya itu kerjanya ngapain aja, karna gue sendiri pun baru tahu ada kerjaan kaya gini, teman jaman SMP gue menawarkan sebuah kerjaan, dan gue sangat tertarik untuk bergabung. Apa yang membuat gue tertarik, gue pingin nambah pengalaman belajar, gue pingin nemuin passion hidup gue, gue pingin nambah wawasan, nambah teman. Gue hanya gak ingin terlalu nyaman dan ga tau apa-apa. Sedangkan teman-teman disekitar gue sudah memulai apa yang akan dia lakukan setelah dia lulus kuliah. Sebenernya masukin cv ini masih dalam pertimbangan yang cukup berat, harus ada resiko dari apa yang udah gue pilih. Dengan Bismillah dan doa dari orang tua, semoga pilihan yang gue ambil ini ga salah.. Semoga gue bisa nemuin hal yang menarik di luar zona kenyamanan gue, semoga gue bisa nemuin passion hidup gue.. J

Minggu, 18 November 2012

Rindu Diri Sendiri

Sore, Hujan, dan novel yang sedang dibaca Rini.

Siapa yang ingin berada diposisi seperti ini?
Aku tak ingin, dan kamu juga pasti tak ingin.
Lalu salah siapa?
Kamu? Aku? atau siapa?

"aaaah sial, gue ga pernah ingin merasakan seperti ini, bikin kepala gue pusing. Baru aja gue lepas dari Seno dan gue harus kembali ke hal yang sama dengan Bowo. Bodoh banget ya gue, Ga pernah belajar dari kesalahan" Kata Rini dengan kesal pada Daru

"Rin, jangan pernah menyamakan Bowo dengan Seto, jangan pernah menyamakan keadaan lo dengan Seno juga akan terjadi dengan lo dan Bowo. Pasti ada alasan, dibalik sikap nya Seto kemaren ke lo dan sikap Bowo ke lo sekarang."

"Iya, pasti ada, dam gue gak tau itu apa? Gue kangen diri gue yang dulu. Yang bisa banget cuek sama orang-orang seperti Seto dan Bowo." Keluh Rini

Daru hanya memeluk Rini meredam segala kekesalan yang ada didirinya.

'Aku Rindu diriku sebelum mengenalmu. Boleh kan?' kicau Rini

****



Tokoh tak di undang


Dari awal memang sudah salah, seharusnya tak ada penambahan tokoh yang ikut dalam cerita itu. Tanpa sadar tokoh tak diundang ini menjadi duri dalam cerita itu. Menimbulkan banyak luka dan kesedihan bagi tokoh utama, dan itu pun dilakukan tanpa sadar dilakukan oleh tokoh tak diundang. Ada beberapa kesempatan membuat si tokoh tak diundang ini untuk meninggalkan cerita yang sedang dilakoninya, namun beberapa kesempatan itu pun selalu dihalangi oleh si tokoh utama. Si tokoh tak di undang-pun semakin lama semakin menikmati cerita itu, hari demi hari berlalu, tanpa tahu bagaimana kelanjutan cerita si tokoh utama ini. Tokoh tak diundang merasa menang, karna jalan cerita berbalik kearahnya dan membuatnya menjadi tokoh utama. Suatu hari tokoh tak di undang mendengar para pembantu ini sedang mencibir keberadaan si tokoh tak diundang. Ternyata tokoh tak diundang ini salah, dia hanya sementara menjadi tokoh utama, selebihnya tokoh tak di undang tetap saja tak di undang, tak pernah ada dianggap nyata dalam cerita itu. 

Sabtu, 10 November 2012

Malam

Siapa yang suka dengan malam? 
Aku aku aku! 

Ada apa dengan malam?
Ada bulan yang menyinari malam. Ada angin yang menyentuh mesra tubuhku dan ada 'kamu'

Itu saja?
selalu ada cerita di tiap malam, cerita yang kadang membuatku tertawa, marah, dan sedih.

Sejak kapan suka malam?
Sejak malam itu aku banyak berbicara dengan 'kamu'

Sepintas lirik lagu ini melewati ingatanku. 

Tak pernah ku merasa hawa sehangat ini Di dalam hidupku............
Tak pernah ku dihinggapi bahagia Seperti ini .............







Kamis, 08 November 2012

Lalu?


'Raut wajahmu selalu membuatku bertanya, apakah kamu masih orang yang sama? apakah kamu seperti yang aku kenal? berhenti bermain dalam pikiriku, berhenti dalam kisahku, pergilah mencari sesorang yang bisa kamu hantui hari-harinya. Matamu membiaskan arti, tapi entah aku tak pernah mengerti arti itu. Aku yang bodoh? atau aku yang tak peka? Kamu tahu, dan kamu masih tetap terdiam. apa ini? Kamu benar-benar bermain?' - unknown 


'Kamu tahu dan kamu masih tetap terdiam'  Kicau Rini dalam twitternya.
'Aku terdiam karna bukan saat nya aku bicara, dan bukan saatnya kamu tahu apa yang sedang aku pikirkan' Kicau Bowo seolah-olah menyauti kicauan Rini
'Silahkan kamu bermain dengan permainan yang kamu mulai' Rini menanggapi kicuan Bowo