Dari awal memang sudah salah,
seharusnya tak ada penambahan tokoh yang ikut dalam cerita itu. Tanpa sadar
tokoh tak diundang ini menjadi duri dalam cerita itu. Menimbulkan banyak luka
dan kesedihan bagi tokoh utama, dan itu pun dilakukan tanpa sadar dilakukan
oleh tokoh tak diundang. Ada beberapa kesempatan membuat si tokoh tak diundang
ini untuk meninggalkan cerita yang sedang dilakoninya, namun beberapa
kesempatan itu pun selalu dihalangi oleh si tokoh utama. Si tokoh tak di undang-pun
semakin lama semakin menikmati cerita itu, hari demi hari berlalu, tanpa tahu
bagaimana kelanjutan cerita si tokoh utama ini. Tokoh tak diundang merasa
menang, karna jalan cerita berbalik kearahnya dan membuatnya menjadi tokoh
utama. Suatu hari tokoh tak di undang mendengar para pembantu ini sedang mencibir
keberadaan si tokoh tak diundang. Ternyata tokoh tak diundang ini salah, dia
hanya sementara menjadi tokoh utama, selebihnya tokoh tak di undang tetap saja
tak di undang, tak pernah ada dianggap nyata dalam cerita itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar